Suku Bunga Nominal dan Suku Bunga Efektif

Suku Bunga Nominal dan Suku Bunga Efektif

Suku bunga dibedakan menjadi dua, suku bunga nominal dan suku bunga riil. Suku bunga nominal adalah rate yang dapat diamati di pasar. Sedangkan suku bunga riil adalah konsep yang mengukur tingkat bunga yang sesungguhnya setelah suku bunga nominal dikurangi dengan laju inflasi yang diharapkan.

Tingkat suku bunga juga digunakan pemerintah untuk mengendalikan tingkat harga, ketika tingkat harga tinggi dimana jumlah uang yang beredar di masyarakat banyak sehingga konsumsi masyarakat tinggi akan diantisipasi oleh pemerintah dengan menetapkan tingkat suku bunga yang tinggi. Dengan tingkat suku bunga tinggi yang diharapkan kemudian adalah berkurangnya jumlah uang beredar sehingga permintaan agregat pun akan berkurang dan kenaikan harga bisa diatasi.

Secara teori tingkat bunga yang dibayarkan bank adalah tingkat bunga nominal yang merupakan penjumlahan tingkat bunga riil ditambah inflasi (Mankiw,2003). Adanya kenaikan atau penurunan inflasi akan berdampak pada kenaikan atau penurunan tingkat bunga kredit.

Pada tahun 2002, kondisi makroekonomi menunjukkan perkembangan yang kondusif. Ini terlihat dari terkendalinya uang primer, serta laju inflasi dan nilai tukar yang menunjukkan perkembangan yang positif. Oleh karena itulah, Bank Indonesia mulai memberikan sinyal penurunan tingkat bunga secara bertahap. Hal ini dilakukan melalui penurunan tingkat bunga instrumen moneter yang salah satunya adalah SBI. Walaupun tingkat bunga SBI mengalami penurunan, tingkat bunga kredit relatif rigid.

Suku bunga kredit yang ada pada saat ini dianggap beberapa kalangan baik dari pelaku bisnis maupun pakar ekonomi belum optimal. Mereka menuntut agar Bank Indonesia selaku penguasa moneter mempengaruhi suku bunga deposito dan suku bunga kredit berkaitan dengan turunnya SBI agar dapat meningkatkan atau mengembangkan sektor riil lewat kegiatan investasinya. Namun tuntutan itu belum atau baru sedikit yang dipenuhi (Info Bank, 2004).

Masih relatif tingginya suku bunga kredit di tengah-tengah masih adanya ketidakpastian prospek usaha tentu saja akan mengurangi semangat sektor dunia usaha untuk melakukan investasi. Walaupun dilihat dari beberapa indikator, fungsi intermediasi perbankan melalui penyaluran kredit telah menunjukkan perbaikan, namun dalam kenyataannya penyaluran kredit perbankan pada sektor riil belum dapat berlangsung dengan cepat karena berbagai permasalahan yang dihadapai oleh sektor riil itu sendiri meskipun hal tersebut juga ada kaitannya dengan konsolidasi internal di perbankan.

Gejolak suku bunga dan inflasi menjadi dua faktor penting yang mempengaruhi aktivitas penyaluran kredit. Keduanya tidak hanya mendorong suku bunga kredit, tapi juga membuat risiko kredit macet menjadi besar. Tetapi dalam kondisi seperti ini, kegiatan kredit perbankan harus tetap berlangsung.

Suku Bunga Nominal

Suku bunga nominal adalah suku bunga yang biasa kita lihat bank atau media cetak. Misalnya perusahaan meminjam uang dari bank sebesar $100.000 selama setahun pada suku bunga nominal 10%, maka pada akhir tahun perusahaan harus mengembalikan pinjaman tersebut sebesar $110.000 (yaitu $100.000 x 10%).
Suku bunga nominal cenderung naik seiring dengan angka inflasi. Jika, misalnya, bank memberlakukan suku bunga 10% pada ekspektasi inflasi selama satu tahun ke depan adalah 0%, maka bank mungkin akan memberlakukan suku bunga 13% jika ekspektasi inflasinya adalah 3%.

Tingkat Bunga Efektif adalah:

disebut juga tingkat suku bunga ekuivalen tahunan (equivalent annual rate, EAR).  Tingkat suku bunga ini adalah tingkat suku bunga yang akan menghasilkan nilai akhir (di masa depan) yang sama menurut bunga majemuk tahunan seperti juga pada bunga majemuk yang lebih sering dengan memberikan suatu tingkat suku bunga nominal tertentu.  Semua tingkat suku bunga nominal dapat dikonversi menjadi tingkat suku bunga ekuivalen tahunan, atau EFF%.  Ketika melakukan perbandingan di antara beberapa pinjaman atau investasi yang melakukan pembayaran pada jangka waktu yang berbeda-beda, harus menggunakan EEF%.

  1. tingkat bunga yang sesungguhnya dibebankan dalam setahun; jika suku bunga dibebankan sekali setahun, tingkat bunga nominal sama dengan suku bunga efektif; atau
  2. gambaran mengenai pendapatan/hasil atas nilai suatu instrumen utang yang dimiliki dibandingkan dengan nilai instrumen pada saat harga pembelian (effective rate)

Jika tingkat bunga nominal lebih rendah daripada tingkat bunga efektif, maka akan terjadi diskonto. Sebaliknya, jika tingkat bunga nominal lebih tinggi daripada tingkat bunga efektif, maka akan terjadi premium.

RUMUS BUNGA NOMINAL & EFEKTIF

n Suku bunga nominal :

• r = i x M

n Suku bunga efektif :

• ieff = (1 + i)M -1

atau

• ieff = (1 + r/M)M -1

• dimana : ieff = suku bunga efektif

• r = suku bunga nominal tahunan

• i = suku bunga nominal per periode

• M = jumlah periode majemuk per satu tahun

 

Contoh Soal:

Apabila suku bunga nominal per

tahun adalah 15%, yang mana

dalam satu tahun terdiri dari 4

kuartal, Berapakah besarnya suku

bunga nominal untuk setiap kuartal

• r = 15%

• M = 3

• i = r / M = 15% / 4 = 3.75% per kuartal

 

 

Berapa pula suku bunga efektif per tahun nya ?

n ieff = (1 + i)M -1

= (1 + 0,0375)4 – 1

= 0,1586 atau 15,86% per tahun

n ATAU

n ieff = (1 + r/M)M -1

= (1 + 0,375/4)4 – 1

= 0,1586 atau 15,86%/tahun

Hitung suku bunga efektif per kuartal ?

n suku bunga nominal per kuartal =

3.75% (= r)

n M = 1/4 tahun = 0,25 dalam satu

tahun

n ieff = (1 + r/M)M -1

= (1 + 0,0375/0,25)0,25 – 1

= 0,0355 atau 3,55%

Sumber: http://www.wikiapbn.org/artikel/Tingkat_Bunga

http://id.scribd.com/doc/19368528/Tingkat-Suku-Bunga

http://yasinta.wordpress.com/2008/07/29/suku-bunga-nominal-vs-riil/

http://ahmadbaihak.blogspot.com/2012/10/perbedaan-bunga-nominal-dan-bunga.html

Tentang condrokacon

saya adalah manusia yang sedang belajar hidup mandiri dan belajar menjadi orang yang dewasa
Pos ini dipublikasikan di Uncategorized. Tandai permalink.

4 Balasan ke Suku Bunga Nominal dan Suku Bunga Efektif

  1. finance tools berkata:

    Dirrect Download Program Finance Tools V414 – Support anuitas, flat, sliding. Masuk ke menu debitur kreditur.Perhitungan otomatis, dengan output bisa di print lengkap dalam bentuk tabel dan grafik.

  2. rayman95 berkata:

    maap gan kalo bisa sumber dari buku, kaloo dari blog kadang sulit di klarifikasi kebenarannya

  3. ibnuzul berkata:

    Assalamu;alaikum, slam semuaa. Saya ibnuzul nanda, ingin tanya teori-teori ini diambil dari bukubukunya siapa & apa saja juduljudul yang terkait, saya butuh sebgai refrensi saya mengerjakan skripsi, mohooon balasannyaaa. terimaksiiih.
    nandasyahbana17@gmail.com

  4. sany sahertian berkata:

    kalau soal saya seprti ini gimana penyelesaiannya?
    – buldozer komatsu seharga Rp. 1.564.853.400 bisa dicicl bulanan selama 3 bulan. suku bunga nominal 12% setahun compounded tiap bulan.

Tinggalkan komentar